Ini sebuah kisah liburan yang mengiring saya pada suatu inspirasi dan keyakinan untuk mewujudkan impian saya... menggetarkan n menancapkan tekad saya yang semakin bulat untuk menggarap sebuah proyek besar berkaitan dengan profesi saya...(wooo..hingga mata saya udah berbinar2 gak karuan dibuatnya)
Tak sengaja atau memang segala rencana telah diatur oleh Allah Sang Maha Berkehendak, jadi hari Minggu Kemarin saya diajak sahabat saya untuk mengikuti training yang diadakan sebuah kampus swasta yang cukup terkemuka di bandung. Lokasinya berada di Gedung Pos jalan Riau. Saya mengira ini sekedar training motivasi dan dakwah kampus biasa...namun oh lala... setelah tiba di lokasi... ternyata kita terjebak di lautan kedokteran... well well... saya baru tau kalo ternyata ini agendanya FULD-FK...yang menyisipkan kegiatan training sebagai agendanya. Peserta trainingnya ialah (kalo gak salah karena gak sempet nanya tapi keliatannya) delegasi anggota LDK FK dari setiap kampus di seluruh Indonesia, jadi mereka semua pada pake kostum beralmameter ria..dan ntah kenapa nafas dan appearance kedokteran serasa beda dengan dunia yang saya geluti ..mereka elegan, intelek, smart, de el el.... la la la.. lalu petualangan dimulai...
Training diselenggarakan dalam 3 sesi... sesi pertama tentang dunia kedokteran (gleeek.....), sesi kedua tentang Dakwah Efektif “Syiar Islam, Syiar Kebaikan” yang dibawakan Ridwansyah Yusuf... dan yang ketiga tentang How to Make People Understand about What We Think ? dari lembaga trainer Trustco. Kedua materi terakhir lumayan menarik dan mampu menyemangati kembali charger ruhiyah dan komponen2 self sistem yang sudah mulai rusak.. :)
Jadilah materi pertama ternyata yang membuat saya sedikit asing dan gak'ngeh'... Kedokteran Islam.. yang dibawakan oleh Dokter2 berqualified dari sisi profesi n agamanya...saya sedikit lupa namanya..beliau2 adalah dokter Dr. Sugiran n Dr. Povikas (ah..maaf Dok kalo salah nama)... dari materi ini membuka cakrawala saya tentang sesuatu.... bagaimana sebenarnya dunia kedokteran islam... sejarah kedokteran sejak zaman rasul...hingga saat ini.. dan mengiring kita pada suatu konsep bagaimana menempuh jalan tengah bagi para dokter sang Da'i...Yap... It's mean dakwah profesi...
Saya dibuat merinding oleh penjelasan n cerita dari dua dokter bersahaja itu...bergetar karena suatu hal... Bagaimana bila ini berlaku pula pada dunia profesi saya.. DESAINER !!. Ketika sakit adalah sarana paling tepat untuk berdakwah.... dan bagaimana pula bila ini terjadi... ketika mendesain / merancangan dapat menjadi solusi untuk kepentingan dakwah... Subhanallah... ketika dunia desain kerap terlupakan dan nyaris terpisah dari ikatan Ketuhanan.. maksudnya saya kerap berfikir seperti itu. Belum ada wadah khusus yang menampung komunikasi para desainer muslim Indonesia.. (apakah ada?oh kasiannya saya yang gak tau apa2 ini).. yah tak perlu dalam skala besar.. cukup dengan forum komunikasi antar kampus.. bagaimana sebenarnya berprofesi desainer yang baik, bagaimana sebenarnya kontribusi dan peran kita nantinya.. bagaimana desainer muslim mampu menjawab tantangan dunia desain yang sangat dinamik namun tetap berada dalam lingkaran keislaman.. bukan malah terjerumus dalam etos kerja kebarat2an hingga tak punya prinsip yang dipegang sendiri..mengadopsi segala yang barat perbuat... hingga para desainer muslim pun masih menganggap seni yang berunsur (maaf) p*rn* masih dipuja2, diagung2kan,,mengenyahkan unsur moral,,, agh,,, menganggungkan kebebasan di atas moral yang ada.. aghh.. bagaimana nantinya desainer muslim mampu menjadi pelopor pendobrak peradaban yang berafiliasi apda islam.. menciptakan trend2 yang mampu menjadi solusi dan mampu mengarahkan untuk kebaikan2 bagi penggunanya.. aihhhh masih banyak2 bagaimana2 di pikiran saya yang random dan abstrak... saya butuh suatu wadah untuk meluruskan dan mengorganisir 'bagaimana2' saya...bergerak bersama... satu visi misi bersama....
Yeaaaaahh...absolutely, saya tampak iri di seminar ini... ketika para dokter2 muda muslim sudah mampu menancapkan tekad yang sama.. sementara dunia profesi yang nanti saya geluti masih begitu2 saja.. tak ada bedanya dengan yang lain.. yaaah saya teramat iri.. dan berkehendak mewujudkan impian saya.. forum komunikasi Desainer Muslim Indonesia huhuhuhuhuu... andaai mimpi tak sekedar mimpi..
biarlah saya terus bermimpi.... biarlah biarlah...
pesan untuk minggu ini:
selamat menikmati hidangan liburan dua minggu... dan jangan pernah mengeluh karena segala sesuatunya..Lakukan yang kau bisa hari ini.. karena besok pun belum tentu bisa.. yiiihhaaaaaaaaaaa!!!!!!!! _oryza_
1 komentar:
Sebenarnya apapun profesinya semua bisa diniatkan utk berdakwah. Bkn dibidang kedokteran sj ja’. Tergantung bagaimana seseorang itu menggunakan profesinya apa dy inget dgn tgs nya sbg khalifah di bumi ini ato tdk. Sbg desiner jga bs, menciptakan rumah yang nyaman bagi kelancaran dakwah misalnya. Cth nya bwt rumah dgn konsep rumah bawah tanah. Terlihat dari luar hny 1 lantai tp ternyata ada ruangan di bawah tanah, yg berfungsi sbg ruang syuro’ ato penginapan korban 2 kekejaman Israel kali… jadi nya kan Israel laknatullah itu gk tau klo ada asset dakwah dlm rumah tsb.
Toh! Tdk smw dokter mw berdakwah saat berhadapan dgn pasiennya. Krn idealisme itu mahal ja’. Teori dgn praktek lapangan sangat berbeda.
He…he….
Posting Komentar