28 November 2011

Comic Strip : Jilbab Tumpeng

Keinspirasi fenomena tren hijab. 
Agak syok liat yang make jilbab'berlebih-lebihan"
Nyaris saya kira tumpeng yang disangkutin di atas kepala.
=3

Sketch : Alone



Mencoba mensketsa kembali
^///^

25 November 2011

Celoteh Tentang Guru

Bertepatan dengan Hari Guru tanggal 25 November yang lalu, saya mau berceloteh tentang guru ala perspektif saya yang dangkal ini. Dan sebelumnya untuk mengenang jasa para pahlwan yang mendahului kita, marilah sejenak kita mengheningkan cipta..... (lagu pun diputar,semua menunduk,hening.) ehh bukan, bukan itu yang dimaksud. Saya cuma mau cerita memoar tentang seorang guru dan seorang baik hati yang dikirm Allah Swt untuk saya yang tak lain adalah ibu saya sendiri.

Iya ibu saya seorang guru. Profesi yang ditekuninya 5 tahun lebih setelah saya menamatkan SMA. Awalnya ibu memilih menjadi guru untuk mengisi aktifitanya selama ditinggal anak2nya pergi nimba ilmu ke negeri seberang. Ibu niat ngambil kuliah untuk dapet Akta IV, yaitu syarat profesional untuk menjadi guru. Dan dengan bekal mantan PNS nya,walaupun masih berstatus guru honorer di sekolah SMP  swasta, akhirnya ibu dapet sertifikasi dari provinsi,yang keuntungannya jadi dapet tunjangan dari gubernur...lumayaan kan.

waktu jaman kuliah, Saya cuma bisa liat aktifitas ibu ketika saya liburan pulang ke Batam. Ternyata ibu udah punya meja kerja sendiri, dan isinya...tumpukan buku2 pelajaran untuk bahan ajar. Tiap pagi ampe sore ibu pergi ke sekolah untuk ngajar. Karena gaji guru emang gak banyak, maka ibu juga mengambil aktifitas2 sampingan di sekolah yang dapet intensif juga, seperti ngajarin ngaji tiap awal jam pelajaran (Yayasan sekolahnya nya islam), jadi wali kelas, ngawasin ujian, piket ekskul  futsal dan basket.. oh meen.. futsal gitu loh.. secara ibu saya atlet dulunya dan perkasa jadi gak masalah bagi beliau buat jadi wasit :P. Kalo udah malem ibu biasanya sibuk belajar, buat soal, meriksain ulangan pake cara manual, dan saya biasanya bantuin meriksa dan ngasih nilai juga..kegiatan favorit bisa nyoret2in kertas ulangan siswa ^^.

Kalo ada kegiatan pesantren kilat di sekolah biasanya ibu paling getol nyari sumbangan dana sana-sini. Jiwa aktivis ibu benar-benar tersalurkan. Beliau ngumpulin donasi dari temen2 pengajiannya yang "kebanyakan uang" itu untuk disumbangin di sekolah. Alhasil, anak2 di sekolah jadi pada antusias karena dapet banyak hadiah kalo ikutan lomba.  Karena sekolah ibu bukan sekolah 'elit'. Anak muridnya banyak yang gak mampu, banyak yang jadi tukang koran, gak mampu bayar sekolah, KDRT, dll. Makanya gak jarang, para guru juga jadi relawan buat bayarin seragam, buku2 pelajaran dan pemakluman atas biaya2 murid lainnya. Ini yang pemerintah gak tau. "Anggap aja kita sedekah", begitu kata ibu. 

Ibuku emang guru konvensional. Setauku dengan metode konvensional ibu mengajar. Berdiri, di depan kelas, ngajak diskusi, melontarkan pertanyaan, dll. Karena ibu saya menagajar mata pelajaran IPS, Ibu paling sering ngajakin anak muridnya nonton dvd penciptaan alam, perang2, candi2, geografi,dll. Dan biasanya saya yang dititipin buat nyariin dvd pembelajaran di Bandung karena susah ditemui di Batam. Ibu banyak cerita tentang anak muridnya, karena rata2 mereka ABG dengan segala problematika remajanya. Ibu selalu ngeluh ke saya,kalo lagi nagajr banyak anak muridnya maen henpon dan bilangnya sms san. Saya udah berkali2 bilang, "mama itu bukan sms, mereka pasti maen fb ato twitteran.. udah sita aja hapenya !!". Tetep ibu saya masih gak mudeng :P.

Ada tulisan yang bilang, "kalo mau jadi kaya jangan jadi guru" mungkin benar adanya. Bila ingin menggapai materi, profesi guru memang tidak menjanjikan. Karena ini bukan sekedar pekerjaan mengais materi, tapi aktivitas mulia untuk menebar ilmu di muka bumi. Sebuah amalan yang tidak akan pernah putus walaupun kita sudah tiada kelak. Selain itu menjadi guru juga pekerjaan yang menuntut untuk terus berpikir dan berdinamika. Ketika tekhnologi semakin maju, perkembangan dan pola pikir anak2 murid  juga semakin berkembang dan berbeda di jamannya, maka para guru juga dituntut untuk berkembang dan kreatif. Saya memang bukan pengamat edukasi ataupun ahli di bidang pendidikan. Tapi kalo melihat cara mengajar guru yang stagnan dan pembelajaran dengan metoda baku yang itu2 saja maka lambat laun akan sangat tertinggal. Sudahkah pemerintah memikirkan hal ini? standar kelulusan tiap taun terus saja dinaikkan seperti inflasi. Sementara kesejahteraan guru yang gak rasional dan keratifitas guru masih di situ2 saja. Jadi bagaimana pendidikan mau maju?.


Ibu saya pernah pesan: "Walopun kita gak punya apa-apa dan lagi berkesusahan tetaplah menjadi manusia yang bermanfaat". Ah penuh haru... Mungkin ibu saya yang berstatus guru honorer hanya bisa pasrah dengan kesejahteraan, tapi tidak untuk menuang manfaaat membagi ilmu dengan caranya sendiri.

Guru mirip sebatang lilin yang menyala: Ia merelakan dirinya habis untuk memberi terang pada mereka di sekitarnya

“Aku percaya bahwa seorang guru yang hebat adalah seorang seniman besar. Pendidikan bahkan mungkin seni yang terbesar karena medianya adalah pikiran dan jiwa manusia.” John Steinbeck.

23 November 2011

Comic Strip : Gara-Gara Jilbab

Ternyata pake pashmina ribet bukan main,
Sering telat ke kantor/ bepergian perkara hal ini.
Hidup "paris segi empat"!.

oryza

21 November 2011

Belajar Klasik


"Buat saya, banyak hal yang bisa dipelajari ketika mendesain tema klasik.
Kita akan lebih peka pada detail, skala, komposisi,kesatuan, proporsi dan elemen dasar desain lainnya yang selama ini terabaikan.

Pengaruh lainnya, akan berefek pada sisi psikologis sang desainer, yaitu berlatih kesabaran ekstra, ketelitian, manajemen layer,manajemen waktu, hingga keteraturan karena denah klasik sangat terikat oleh dalil-dalil yang sistematik dan teknik konstruksi yang bersahaja

Yang rumit ternyata bisa juga dilalui, asal ada kemauan dan menikmati setiap prosesnya. 
Sesimpel itu kok".

 Ryza_Desainer Interior  


*ketika bertubi-tubi dapet proyek klasik di kantor*

ini Tentang Keripik Kentang Putih

Siapa yang belom pernah nyoba keripik kentang putih?
Saya pernah, dan efeknya...saya nyakaw bin ketagihan. 

Nostalgia waktu jaman kuliah, keripik kentang putih ini semacam cemilan wajib yang dibeli kalo lagi belanja bulanan. Saking addictnya, saya selalu menikmatinya sendiran di kamar kosan dan enggan bagi-bagi hihii..

Jadi si keripik kentang putih itu rasanya itu beda sama keripik kentang biasa, kalo dideskripsiin itu warnanya putih kecoklatan, agak tebel, nggak terlalu krunchy n kering gak berminyak, sensasi rasanya gurih asin gimana gitu... bikin yang makan ngambil lagi..lagi dan lagi... *mulai lebay.

Dan waktu ke Bandung kemarin, saya berhasil nemuin cemilan ini lagi setelah sekian lama. Rasanya itu kayak ketemu sahabat lama, pengen dipeluk erat gak mau lepas :P. Harganya cuma 24ribu/kg. Banyak ditemui di pusat jajanan oleh2 di Bandung. Langsung dibungkus buat oleh2 deh, kali ini saya sengaja beli banyak untuk teman2 di kosan dan kantor. Dan apa kata mereka: ENAK !!!. 

ini penampakannya gan:

Sekian. 
Ini ceritaku soal panganan favorit, mana ceritamu ?

18 November 2011

BEWARA

B E W A R A

P E N G U M U M A N

Kumpulin karya saya pindah lapak ke : Zaphere Studio
 bisa langsung ngobrol,sharing ilmu n diskusi di : @ZaphereStudio

Terima kasih banyak untuk 2 orang kreatif @ragigigig  n @rainattack yang udah bersedia bantuin bikin logo n web develop serta berbagi ilmunya :D.

Walopun status masih jadi amphibier,
masih cupu dan harus banyak belajar,
gak menyurutkan langkah buat terus berkarya.

Good design is all about making other designers feel like idiots because that idea wasn't theirs. -Frank Chimero-

(:

02 November 2011

Dream :)


ketika itu,
tiap manusia punya mimpi
berbeda satu dengan yang lainnya
 dari jutaan manusia
berarti ada jutaan mimpi

letakkan mimpi itu di langit
Anggap saja ia seperti bintang- bintang
bertaburan bebas di langit lepas
mimpi tiap manusia pun mewarnai semesta alam


mimpi saya?
masih nge-blur
tapi sebelum semuanya menguap,
mulai  membangun mimpi
bersama langit 
dan bintang pun gemerlapan

November Menggemaskan
Lagi Membangun Mimpi Jadi Kenyataan, BismiLLAH (=

 
*Puiter sore just blablabla*