04 Februari 2011

KULTWIT SALIM A.FILLAH TENTANG SAKIT


  1. #Sakit adalah bagian dari musibah yang telah Allah ukur kadarnya untuk dihadiahkan pada hamba-hamba terpilih yang mampu menanggungnya.
  2. #Sakit, sebagaimana tiap ujian, tidaklah menguji kemampuan sebab telah diukur tepat sesuai daya tahan. Ia menguji kemauan memberi makna.
  3. Maka dia nan mampu memberi makna terbaik bagi #Sakit, kemuliaannya akan diangkat untuk membuat malaikat yang selalu sehat itu tertakjub.
  4. Bersyukurlah Salim diajari Mas @_pepeng yang pernah memaknai #Sakit & musibahnya: “Tugas kita meng-HADAP-i, biar Allah yang meng-ATAS-i!”
  5. #Sakit adalah jalan kenabian Ayyub yang menyejarah. Kesabarannya diabadikan jadi teladan semesta. Hari-hari ini kita bercermin padanya.
  6. #Sakit orang mulia bersebabkan kemuliaan; Asy Syafi’i wasir sebab banyak duduk menelaah ilmu, Malik lumpuh tangannya dizhalimi penguasa.
  7. Nabi kitapun #Sakit oleh racun paha kambing di Khaibar yang menyelusup di gigit pertama melalui celah gigi yang patah dalam perang Uhud.
  8. Tetapi bahkan mereka yang penyebab #Sakit-nya tak semenakjubkan para luhur itu, tetap punya peluang mulia dengan memaknai rasa sakitnya.
  9. #Sakit itu dzikruLlah. Mereka yang menderitanya hampir pasti lebih sering & syahdu menyebut asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya.
  10. #Sakit itu istighfar. Mereka yang sedang disapanya lebih mudah untuk teringat dosa-dosa lama, mengakuinya, & bertaubat mohon ampun.
  11. #Sakit itu Tauhid. Mereka yang parah dicengkamnya pasti dituntun orang untuk ber-kalimat thayyibat, mengesakanNya dalam lisan & rasa.
  12. #Sakit itu Muhasabah. Sebab dia yang sakit punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.
  13. #Sakit itu Jihad. Sebab dia yang sakit tak boleh menyerah kalah, dia diwajibkan untuk terus berikhtiar, berjuang bagi kesembuhannya.
  14. #Sakit itu ilmu. Dalam menjalani pemeriksaan, berkonsultasi dengan dokter, dirawat, & berobat bertambahlah pengetahuan tentang tubuhnya.
  15. #Sakit itu Nasehat. Yang sakit ingatkan nan sehat tuk jaga diri. Yang sehat menghibur si penderita agar bersabar. Allah cinta keduanya.
  16. #Sakit itu silaturrahim. Yang jarang datang di saat nan bersangkutan sehat wal afiat, tiba-tiba menjenguk dengan senyum & rindu mesra.
  17. #Sakit itu perekat ukhuwah. Kawan lama nan tak bersua bertahun lamanya, tiba-tiba berjumpa di waktu membezuk seorang kolega lainnya.
  18. #Sakit itu belajar. Berbaring setengah duduk memungkinkan mencerap ilmu dengan tekun lewat buku, kata-kata terucap, maupun gambar gerak.
  19. #Sakit itu membaca, menulis, berkarya. Habiburrahman El Shirazy menggoreskan Ayat-ayat Cinta saat terbaring patah kakinya.
  20. #Sakit itu dijamin cinta Allah dalam sabarnya; sabar tetap ibadat, sabar tak bermaksiat, sabar tahan deritanya, sabar menunda capaian..
  21. #Sakit itu gugur dosa-dosa. Barang haram terselip tubuh dilarutkan di dunia, anggota badan nan mungkin berdosa dinyerikan & dicuciNya.
  22. #Sakit itu mustajab doanya. Sampai-sampai Imam As Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta didoakan oleh mereka.
  23. #Sakit itu salah satu keadaan yang menyusahkan syaithan; diajak maksiat tak mampu-tak mau, dosa yang lalu malah disesali lalu diampuni.
  24. #Sakit itu membuat sedikit tertawa & banyak menangis; satu perilaku keinsyafan yang disukai Nabi & makhluq-makhluq langit.
  25. #Sakit itu meningkatkan kualitas ibadah; ruku’-sujud lebih khusyu’, tasbih-istighfar lebih sering, tahiyat & doa jadi lebih lama.
  26. #Sakit itu memperbaiki akhlaq; kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut & tawadhu’.
  27. #Sakit itu membuat kita lebih serius mengingat & mempersiapkan kematian. Dia yang merasa dekat maut menghargai waktunya dengan baik.


Ah ya..ya... Selamat datang (lagi) sakit.
karena sakitku ibadahku :).



_oryza_BSD_