Di suatu senja....
ditemani bisikan semilir angin melewati jendela masjid
ditemani bisikan semilir angin melewati jendela masjid
dalam sebuah pertemuan singkat
menyambut wajah - wajah sumringah yang menutupi pias lelah
mendekap erat tubuh - tubuh yang langkahnya penuh dengan ketulusan
bersama dalam suatu ikatan...
betapa indahnya....
Di suatu senja...
dalam lantunan surat cinta dari Sang Kekasih..
tiap ayatnya mampu menggetarkan relung jiwa yang rapuh nan lelah
bersama merenungi untaian kalimat penyejuk qalbu...
betapa Sang Khalik nampak sayang pada hambaNya
seolah para malaikat pun turun dari langit dan ikut tersenyum sembari
menyimak santun dengan seksama
Di suatu senja...
bermula dengan kisah sahabat terdahulu..
menggali makna terdalam...
merenungi kehidupan....
sesekali ada tangis... sesekali ada canda...
terbias indah tanpa batas...
qalbu - qalbu pun menderu...
menyatukan hati - hati kita...
Di suatu senja...
yang lelah karenaNya
yang teguh pendirian karenaNya
yang teguh pendirian karenaNya
yang rela berkorban karenaNya
yang setia menapaki jejak seruanNya
untuk insan - insan yang kerap merindukan surgaNya
semoga kita selalu berada dalam naunganNya
hingga saatnya tiba...
Di suatu senja
untuk saudara - saudara terbaik yang kucintai karena Allah
tetaplah terus melaju berjuang di jalanNya
Terima kasih ya Rabb... atas segala kesempatan yang Kau berikan
untuk mampu mendampingi mereka menuju jalanMu
walaupun hanya secuil serpihan yang mampu kusampaikan
dari manusia yang penuh dosa ini...
Di suatu senja...
penuh tumpahan cinta kupersembahkan untuk saudari2ku (Tih, Har-c,Meng) dari seorang 'teteh' yang penuh khilaf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar