T.A.K.U.T
takut sama cemas apa bedanya?
kenapa takut?
takut terdiri dari 5 suku kata
takut....tukat...
takut nanti akan begini
takutnya saya gak bisa
takut serba salah
t4kuT b@n93t d33ch 4qyu
takut sama siapa ?
takutnyaaa....
Ih,gitu aja takut...
takut..setakut-takutnya...
takut=ta'kuat
takutek kutek
takut sekali
ta kut
t
a
k
u
t
takut we....
anak kecil liat badut..takut...nangis.
si koruptor takut ketauan...kabur.
ibu2..takut kehabisan barang diskonan...serbu.
takut gak bisa...belum dicoba...diam aja.
Cemburu buta,takutnya dia selingkuh.
takut miskin...nyolong.
takut kaya...zuhud.
takut dan sejuta penafsiran....apakah sebuah keputusan atau akibat??
T A K U T
T A K U T
T A K U T
T A K U T
T A K U T
T A K U T
T A K U T
T A K U T
T A K U T
Sedang mengeksplorasi n me-mindmapping si kata Takut
nampaknya tidak akan ada habisnya...
sedang absurd (atau takut) saja pikiran saya
nampaknya butuh 'penglurusan' atau 'penganalisaan' atau 'pemotivasi' atau semacamnyalah
sedang disorientasi sebenarnya
nampaknya dibuat-buat saja
sedang...sedang..ah....yang sedang2 saja
nampaknya mulai out of topic..hehehe...
Baiklah...coba kita maknai si takut lebih mendalam :
“Rasa takut terhadap seseorang jangan sampai menghalangimu untuk mengatakan apa sebenarnya jika memang benar kamu melihatnya, menyaksikan atau mendengarnya.” (H.R. Ahmad)
Abu Al-Qasim Al-Hakim berujar, “Barang siapa yang takut kepada sesuatu maka ia akan lari dari padanya. Dan barang siapa yang takut kepada Allah, maka ia akan mendekati-Nya.”
Al-Fadhil Ibnu ‘Iyadh berkata, “Barang siapa yang takut kepada Allah, maka ketakutan itu akan menghantarkannya kepada kebaikkan.”.
Ada seseorang yang berkata kepada imam As-Sya’bi, “Wahai alim, sesungguhnya seorang alim itu adalah orang yang takut kepada Allah”. Ada pula pepatah yang mengatakan, “Bukanlah seorang penakut itu adalah orang yang menangis kemudian mengusap kedua matanya. Yang dimaksud dengan penakut adalah orang yang meninggalkan sesuatu yang ia khuatir akan menerima ‘ikob (hukuman) dari Allah lantaran sesuatu tersebut”.
Firman Allah, “Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka (57) Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka (58) Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun),(59) Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka (60) mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya (61).” (Al-Mukminun: 57-61)
alamaak.... apapun lah itu...si Takut namanya...sedang bergelora dalam jiwa...entah berapa lamanya.
*sampai mau nulis pun takut...cuih !