14 Januari 2010

evaluasi diri di sore hari


Teman, pernah denger yang namanya 4 tipe kepribadian manusia?
Udah pernah nyoba / di test pake quisioner2 an gitu?
Saya pernah..
Dulu..Waktu awal2 kuliah. Seorang teman iseng2 memberikan test kepribadian.. dan hasilnya waktu itu saya positif Koleris. Ckck..padahal dulu saya punya teman sebangku di SMA.. dan dia mengaku bahwa dia adalah koleris sejati.. kalo diliat2 emang leadershipnya keliatan banget.. berlebihan malah haaaha..pokoknya hal2 yang berbau koleris ada banget di dirinya. Sampe dalam hati saya bertekad.. gak mau jadi orang macam dia.. aneh.. pikir saya waktu itu.  Pst.. buat teman2 Angkasa Smansa Batam, pasti tau siapa tokoh teman sebangku saya yang banyak menuai kontroversi itu.. hehe.. piss friend.. jadi inget, dmana sekarang dirimu teman?.

Balik lagi ke cerita hasil test kepribadian yang udah saya ikuti... ntah lah, kenapa tiba2 semenjak jadi mahasiswa karakter saya berubah (rada) total, kayaknya dulu saya plagmatis... suka nyari aman, suka berdamai, dll.. pokoknya gak terlihat di permukaan deh.. tau2 kok jadi berubah begini.. pikir punya pikir.. bisa jadi ini disebabkan karena faktor lingkungan yang menempa saya.



Seorang adik kelas di kuliah setelah mengikuti tes itu pun langsung berujar pada saya.. " teh dulu saya plegmatis, semenjak merantau saya jadi koleris" hueeeeheee.. padahal tetep aja sikapnya yang lembut membuat saya tidak percaya kalo beliau itu bersifat koleris (hoho.. mungkin banyak sisi2 lain yang belum saya ketahui dari si adik kelas ini ).. walopun begitu, gara2 ucapannya tadi, saya ikut membenarkan dalam hati. Yah... bisa saja ini terjadi, karena kita sebagai anak rantau memang ditempa di negeri orang dengan tujuan untuk menjadi orang. Jadi.. mau gak mau yang tadinya manja ya harus gigih n berani untuk melakukan segala sesuatunya biar jadi orang sukses....tentunya tetap dilakukan dengan cara yang baik dan berkonteks kebaikan.  bukan begitu teman?.



So.. kalo tiba2 berubah karena kondisi itu wajar. karakter kita bisa aja berubah sesuai dengan lingkungan dan keadaan si orang itu berada.. jadi misalnya yang tadinya koleris bisa jadi berubah melankolis karena lingkungan yang turut mempengaruhinya. Saya pun mencoba tes kepribadian ini lagi baru2 ini dengan cara sedikit berbeda (isi di quisionernya lebih beragam) dan berharap karakter saya berubah... tapi apa yang terjadi.. hasilnya positif  Koleris dengan poin yang lebih tinggi. ckck.. !!.. Apa ada yang salah? TAK ADA.


nah buat teman2 yang belum tau seperi apa orang koleris itu.. nih saya jabarin...

KOLERIS pada umumnya mempunyai:
KEKUATAN:
* Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
* Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
* Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
* Bebas dan mandiri
* Berani menghadapi tantangan dan masalah
* “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
* Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
* Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
* Membuat dan menentukan tujuan
* Terdorong oleh tantangan dan tantangan
* Tidak begitu perlu teman
* Mau memimpin dan mengorganisasi
* Biasanya benar dan punya visi ke depan
* Unggul dalam keadaan darurat

 
KELEMAHAN:
* Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
* Senang memerintah
* Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
* Menyukai kontroversi dan pertengkaran
* Terlalu kaku dan kuat/ keras
* Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
* Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
* Sering membuat keputusan tergesa-gesa
* Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
* Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
* Workaholics (kerja adalah “tuhan”-nya)
* Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
* Mungkin selalu benar tetapi tidak populer


gimana. apa teman2 merasa ada yang nyantol dengan poin2 di atas? waspada.. mungkin secara tidak sadar teman2 sedang berproses menjadi seorang koleris. Sekali lagi. TIDAK SALAH... malah menjadi baik kalo kita bisa megendalikan kadar kekuatan dan kelemahan kita dengan seimbang dan profesional.



Saya akhiri tulisan ini dengan sebuah untaian puisi dari Sayyid Qutb.... yang selalu jadi cambuk untuk diri sendiri "Siapa yang hanya memikirkan diri sendiri, maka ia akan hidup sebagai orang kerdil, dan mati sebagai orang kerdil. Tetapi siapa yang mau memikirkan orang lain, maka ia hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar". 


_evaluasi diri di sore hari_oryza


Tidak ada komentar: