26 September 2009

Antara Kondangan dan Aksi....

Sekedar mengulang memori..
kejadian beberapa bulan silam...yang full of ukhuwah dan kebersamaan.. rindu masa - masa itu hadir kembali...
jadi, ceritanya.. saat LDK ku, Keluarga Muslim Itenas (KMI), mendapat undangan walimahan dari seorang alumni akhwat KMI . Ehm boro2 kenal, tau wajah aja juga gak pernah, coz emang si teteh alumni yang punya hajat walimah udah lama hengkang dari kampus sebelum angkatan 2006 yang keren2 ini masuk kampus n menjadi mahasiswa. .Hehehe....


Kebetulan acara resepsi walimahannya di Tasikmalaya. Secara, saya yang anak perantauan  belom pernah yang namanya travelling sampe ke Tasik. Ini kesempatan dan momen yang gak boleh disia - siakan,.. bersama dua sahabatku, si Evi n Ratih (Kita menjuluki diri kita 3 Diva.. ehmmm everyone in KMI was know it!) kita mengatur rencana dan strategi pemberangkatan. Uhm... itung2 skalian refreshing sebentar sebelum kembali memulai aktivitas dakwah di Kampus... Jadi critanya si Evi udah mulai cari sewaan mobil Apv  orInnova, ah pokokna nu aya ac na wae....jadi biar anak2 KMI bisa skalian jalan2 dengan nyaman ke Tasik, begono....


Namun, ketika hari H tiba.. ternyata mobil yang disewa tak kunjung ada, maklum aja. kalo gak salah hari itu bertepatan dengan hari libur sebelum 1 muharam, dan Bandung pastinya lagi rame - ramenya jadi tempat tujuan week end n wisata. Alhasil, kita yang telat nyari pinjeman mobil jadi gak kebagian sama sekali. Ehm.. padahal 3Diva waktu itu udah pol abis persiapannya, maksudnya udah niat berkostum ria buat kondangan. dan rencana yang disusun semula ialah, kita ikutan tasqif dulu di sebuah kampus di jalan Jakarta, kemudian mobil sewaan langsung jemput kita dan bablas ke Tasik. Ciauuuut... ternyata eh ternyata... rencana ideal gagal. 3 Diva pun sudah pasrah... rencana agenda gagal, tak jadi menghadiri acara walimahan...dan pulang tanpa harapan.... ihikzz... namun, tiba2  kepesimisan itu sirna....seorang Akh , sebut saj anamanya Akh Avatar (bukan nama yang sebenarnya) menawarkan opsi dengan menyewa mobil langsung di jalanan...alias nyewa angkot. O o.... kita yang awalnya nolak habis - habisan akhirnya manut saja.C Akh Avatar langsung saja menyetop sebuah angkot kosong, melakukan negosiasi profesional dengan bahasa sundanya.... dan taraaa... c mang angkot langsung menyetujui untuk membawa angkotnya bersama ke Tasik. Horaaayyy!!!!.


Maka terjadilah.... akhirnya kita para rombongan KMI yang berjumlah sekitar 6 orang (2 ikhwan, 4 akhwat) beserta Pak Sopir, akhirnya jadi juga menghadiri acara walimahan teh Gia dengan menunggangi angkot hijau Caheum Bionong. untung saja kondisi angkot yang dipilih lumayan comfort untuk diduduki. Hihihi.... Perjalanan Bandung Tasik yang memakan waktu hampir 4 jam ternyata tak menyurutkan niat kita. Walaupun macet di jalan luar biasa, dan terik matahari langsung menembus kaca - kaca geser angkot yang mulai memburam, kita pantang mengeluh... Karena kita semua yakin, di mana ada niat baik dan kemauan, di situ ada jalan dan kemudahan !!. Yuhuu...


Begitulah.... tak dinyana, ternyata berada di dalam kendaraan yang sisi ergonomisnya sangat kurang selama lebih kurang delapan jam membuat beberapa bagian belakang tubuh saya dan teman2 lainnya jadi pegal2 juga. Kayaknya emang habis ini perlu tukang pijat untuk memulihkan kondisi badan dan stamina. Begitu pikir kita.  Hingga akhirnya di tengah perjalanan pulang,sekitar pukul tujuh malam,  3 Diva tiba2 mendapat sms singkat dari Pak Mas'ul kampus: "Akh/ukh, besok ada aksi solidaritas Palestina di Jakarta, diharapkan perwakilan masing2 tiap LDK u/ berpartisipasi.Bisa ikut??. " begitu kira2 bunyi smsnya... tanpa pikir panjang, dengan semangat yang masih membara kita langsung menyanggupi, tiba - tiba sudah lupa begitu saja tentang rasa pegal2 dan kelelahan karena perjalanan jauh. Paling tinggal izin ke ortu kalo besok mau pergi lagi  ke Jakarta. Jadi kira2 saya sms begini ke my mom ; Mam, besok adek mau ikutan aksi solidaritas Palestina di Jakarta,..... . Mama saya yang lagi di rumah mungkin hanya geleng2 kepala ngeliat tingkah laku anaknya yang gak bisa standby seharian di kosan, dan kemudian langsung membalas sms saya: "Ya udah... tapi ntar adek gak ditangkep polisi kan? Kalo pada dikejar polisi... mama gak tanggung jawab ya..." . Nah lo, giliran saya yang ketawa - ketawa, si mama ada - ada aja......




Hari Ketika Aksi itu....


Esoknya,.. para pelajar n mahasiswa yang mau diberangkatkan ke Jakarta berkumpul terlebih dahulu di Pusda'i. Sayangnya, temanku Evi tak bisa ikut bepergian, uhm... biasalah... faktor IOTG (Izin Orang Tua Gitu). Alhasil, dari akhwatnya, Itenas hanya mendelegasikan 2 orang, saya dan Ratih. Maklum sajalah, kampus saya ini emang masih skala DK1. Jumlah 'kader' pun tentu saja bisa dihitung dengan satuan jari. Jadi untuk hal - hal seperti ini, kita sudah cukup biasa, makanya jumlah kader walau yang diberangkatkan cuma dua dari akhwat namun semangatnya tetap atas nama 20orang. hohohoh.... Nah loh, yang ikhwan apa kabar? biasanya sih suka lebih banyak jumlahnya... maklum saja, kampus teknik,kebalikan sama kampus2 pada umumnya. tapi.... eng ing eng... jumlah ikhwan dari Itenas yang berangkat juga gak jauh - jauh, cuma seorang. Wah... subhanallah memang, dengan modal membawa 1 panji, namun kekuatannya tampak seperti 10 orang kan?.  Hehehe...


Jadi begitulah, perjalanan menuju Jakarta pun dilalui dengan perjuangan panjang, setelah hampir disarankan gak usah ikut sama seorang panitia karena bis kuotanya tidak mencukupi, sampai harus duduk lesehan di bis yang overload pebumpang akhawt itu. Ehm,, itulah ibrohnya sehari sebelumnya saya udah latian melakukan perjalanan panjang  via angkot duduk samping.


The great moment,, alhamdulillah ketemu teman2 akhwat dari kampus lain,,, well, ternyata berkenalan bersama akhwat kampus gabungan lebih berasa ukhuwahnya,,,saya pun jadi terharu,, bertemu saudara2 baru,,banyak hikmah dalam perjalanan, maupun ketika aksi,,, Thanks Allah, sudah memberikan moment2 terbaik buat hambaNya yang lemah ini.

Tidak ada komentar: